5 Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh: Siapa Paling Tangguh di Jalan

5 Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh: Siapa Paling Tangguh di Jalan

5 Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh: Siapa Paling Tangguh di Jalan – 5 Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh: Siapa Paling Tangguh di Jalan?

Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik semakin populer, terutama karena semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Tapi satu pertanyaan masih sering muncul: “Sejauh apa sih mobil listrik bisa melaju dalam sekali pengisian daya?”

Jawabannya kini semakin mengesankan. Teknologi baterai terus berkembang, dan produsen mobil berlomba-lomba menghadirkan mobil listrik dengan jarak tempuh yang makin slot server thailand jauh. Hal ini menjawab kekhawatiran utama para calon pengguna: “range anxiety” atau rasa cemas baterai habis di tengah jalan.

Nah, buat kamu yang penasaran atau sedang mempertimbangkan untuk beli mobil listrik, berikut adalah 5 mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh di dunia saat ini, berdasarkan data real-world dan klaim produsen.

1. Lucid Air Dream Edition – Hingga 837 km

Lucid Motors, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, menggebrak pasar dengan Lucid Air Dream Edition, sebuah sedan listrik mewah yang bukan hanya tampil futuristik, tapi juga punya performa dan efisiensi luar biasa.

  • Jarak Tempuh (EPA): Hingga 837 km per pengisian penuh.
  • Daya: Sekitar 1.111 hp.
  • 0–100 km/jam: Di bawah 2,5 detik.

Mobil ini memang bukan untuk semua orang—karena harganya tergolong premium—tapi teknologinya menunjukkan arah masa depan mobil listrik.

2. Tesla Model S Long Range – Hingga 652 km

Tesla, sebagai pelopor revolusi mobil listrik, slot bonus tentu masuk dalam daftar ini. Model S Long Range adalah andalan Tesla dalam hal jarak tempuh jauh dan performa luar biasa.

  • Jarak Tempuh (EPA): Sekitar 652 km.
  • 0–100 km/jam: 3,1 detik.
  • Keunggulan: Supercharger Tesla tersebar luas, menjamin kenyamanan perjalanan jauh.

Model S menggabungkan efisiensi baterai tinggi, software pintar, dan ekosistem pengisian daya yang sudah mapan, menjadikannya pilihan favorit untuk mereka yang ingin kendaraan listrik tanpa batasan.

3. Mercedes-Benz EQS 450+ – Hingga 770 km (WLTP)

Mobil listrik pertama Mercedes-Benz yang benar-benar all-electric dari bawah ke atas adalah EQS, sedan mewah yang menjadi pesaing langsung Tesla Model S.

  • Jarak Tempuh (WLTP): Hingga 770 km.
  • Desain: Aerodinamis dengan nilai drag coefficient hanya 0,20—salah satu yang terendah di dunia otomotif.
  • Fitur andalan: Hyperscreen MBUX, interior ultra-mewah, dan pengendaraan super senyap.

Jarak tempuh ini berdasarkan standar WLTP Eropa, yang cenderung lebih optimis di banding EPA. Namun tetap, EQS adalah pilihan elegan untuk yang ingin kenyamanan maksimal dalam kendaraan listrik.

4. BMW iX xDrive50 – Hingga 630 km (WLTP)

BMW masuk ke pasar SUV listrik premium dengan BMW iX, dan hasilnya sangat impresif. Tak hanya tampil beda, SUV ini juga membawa teknologi baru dan jarak tempuh panjang.

  • Jarak Tempuh (WLTP): Sekitar 630 km.
  • Tenaga: 516 hp.
  • Kenyamanan: Kabin luas, bahan interior ramah lingkungan, suspensi adaptif.

Bagi kamu yang suka kendaraan bertenaga dengan desain SUV modern dan futuristik, BMW iX bisa jadi pilihan yang sulit di tolak.

5. Hyundai IONIQ 6 Long Range RWD – Hingga 614 km (WLTP)

IONIQ 6 membawa angin segar dari Asia. Mobil ini adalah salah satu mobil listrik mainstream dengan efisiensi terbaik di kelasnya, menjadikannya sangat menarik untuk pasar global.

  • Jarak Tempuh (WLTP): Sekitar 614 km.
  • Desain: Streamliner aerodinamis, mirip sedan coupe.
  • Harga: Lebih terjangkau di banding mobil-mobil lain di daftar ini.

IONIQ 6 membuktikan bahwa jarak tempuh panjang tidak harus datang dari mobil mahal. Hyundai benar-benar memberi opsi yang menarik bagi konsumen yang ingin hemat tapi tetap stylish dan modern.

Apa Arti Jarak Tempuh untuk Konsumen?

Buat kamu yang sering bepergian jauh atau hanya ingin merasa tenang tanpa harus sering ngecas, jarak tempuh adalah faktor krusial dalam memilih mobil listrik. Tapi jangan hanya fokus pada angka—perhatikan juga:

  • Infrastruktur pengisian daya di daerahmu.
  • Waktu pengisian baterai (fast charging sangat membantu).
  • Kondisi berkendara: Kecepatan, cuaca, dan penggunaan AC bisa memengaruhi jarak tempuh real.

Kesimpulan

Mobil listrik kini bukan hanya soal hemat energi dan ramah lingkungan, tapi juga soal performa, teknologi, dan tentu saja—jarak tempuh. Dari Lucid Air yang menembus 800 km hingga IONIQ 6 yang efisien dan terjangkau, pilihan ada di tangan kamu.

Yang mana mobil listrik favoritmu? Apakah kamu lebih suka yang bergaya mewah, bertenaga besar, atau efisien untuk harian? Apapun pilihanmu, satu hal pasti: masa depan otomotif ada di tangan kendaraan listrik. Dan sepertinya, kita sudah sangat dekat dengan masa depan itu.